Senin, 18 Oktober 2010

Disini..

Disini sepi, disini dingin. Disini ramai, penuh kehangatan. Tapi musim dingin tengah menghampiriku. aku terdiam memeluk diriku sendiri. percuma saja menengadahkan tangan. semua orang sedang menikmati kehangatan sendiri disini sepi, disini dingin. disini aku jadi pusat mata memandang. tatapan mata-mata itu dingin. Beku. disini sepi, disini dingin. dulu, pernah ada sesosok api unggun. suara percikan apinya meramaikanku. kobarannya penuh kehangatan. tapi, api unggunku hilang. tertiup musim dingin, tertimbun kesepian. Disini sepi, disini dingin. Akupun terbaring, memeluk musim dinginku.

Minggu, 17 Oktober 2010

Puisi - Memang Bukan Apa-Apa

Aku memang tak berarti banyak.
Hanya mutiara mungil diantara intan yang gemerlap.
Yang cerah diantara yang bersinar.
Memang bukan apa-apa.

Ya, hanya meminta sedikit diantara yang banyak.
Yang diperhatikan diantara yang dsipentingkan.
Yang didengar diantara yang dianggap.
Memang bukan apa-apa.

Dan semuanya membuatku terbiasa.
Terbiasa memiliki dunia sendiri.
Berharap hidup ini bak sebuah dongeng.
Berkhayal semua orang menganggap adanya aku
Ya, walaupun mungkin keberadaanku seperti ketidakberadaanku.
Berkhayal dengan keinginanku seperti bintang.
Tapi, semuanya memang berkata lain.
Karena aku, diriku...
Memang bukan apa-apa